Wahai para Pembina Spiritual,
Pahamilah kebenaran alamiah Karma ini:
Ada sebab, ada akibat.
Apa yang ditanam, apa yang dipetik.
Walau Berkah Sejuta Buddha tetap tidak menghapus karma.
( Hualien 1999 )
Pahamilah kebenaran alamiah Karma ini:
Ada sebab, ada akibat.
Apa yang ditanam, apa yang dipetik.
Walau Berkah Sejuta Buddha tetap tidak menghapus karma.
( Hualien 1999 )
Bagi para pembina Kesadaran Sejati akan memahani kebenaran
alamiah karma yang sesungguhnya. Dimana tidak ada satupun berkah, pembinaan dan
ajaran yang dapat menghilangkan atau menghapus karma. Bila ada sesuatu yang bisa
menghilangkan dan menghapus karma, maka sejak awal dari Budha pertama maka karma
akan dihilangkan dan dihapuskan selamanya.
Sejak lampau hingga sekarang dan yang akan datang, para Budha
dan Mahluk Suci terus menurunkan berbagai macam ajaran Dharma agar para
mahluk dapat memahami alamiah karma yang sebenarnya, sehingga para mahluk
dapat keluar dari lingkaran karma yang tanpa awal dan akhir ini.
Demikianlah alamiah dari pembinaan Ajaran Kesadaran Sejati
yang diturunkan langsung oleh Bunda Mulia, juga tidak akan pernah dapat
menghilangkan atau menghapus karma. Tetapi dengan membina Ajaran Kesadaran
Sejati, akan membantu para pembina untuk memahami alamiah karma lebih jelas dan
jernih. Segala karma baik, karma buruk, dan karma-karma lainnya yang timbul akan
dapat dipahami dengan sebenarnya. Bila dapat memahami alamiah karma dengan
sebenarnya, maka para pembina Kesadaran Sejati akan dapat mengendalikan segala
karma yang timbul.
Dengan demikian, pembinaan Ajaran Kesadaran Sejati sangat
penting untuk mengendalikan karma yang timbul. Dan bukan Karma yang timbul
yang selalu mengendalikan kehidupan para mahluk, seperti halnya yang
dialami sekarang ini oleh seluruh mahluk di alam samsara ini. Dengan kata lain,
karma yang timbul tetap tidak akan pernah dapat dikendalikan tanpa adanya
pembinaan spiritual, bahkan karma yang timbul selalu menguasai dan mengendalikan
kehidupan para mahluk.
~ copas dari: http://www.goldenmother.orgKarma yang mengendalikan kita,
atau kita yang mengendalikan karma
untuk menolong seluruh mahluk.
Dengan karma yang sama,
tetapi sangat berbeda dampaknya.
Inilah alamiah pembinaan Ajaran Kesadaran Sejati.
( Hualien 1999 )
No comments:
Post a Comment