Bacaan Untuk Setahun:
Yohanes 4 - 6
_____________________________________________________
Soal Peta Yang Sesungguhnya
Hal ini juga dapat terjadi dalam kehidupan rohani kita. Ketika berusaha mencari tahu ke mana Allah ingin kita pergi, kita perlu berhenti dan melihat posisi rohani kita. Jika tidak, kemungkinan kita akan menjadi tersesat di berbagai tempat, situasi, atau hubungan yang tidak kita inginkan.
Dalam tindakan-Nya menolong para murid menjalani kehidupan dan menyusuri jalan dengan melalui beragam jebakan dan godaan dunia, Yesus sering mengatakan “jangan” kepada mereka. “Jangan bersungut-sungut,” “jangan menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil,” dan “jangan tidak percaya lagi, melainkan percayalah” (Yoh. 6:43; 7:24; 20:27). Untuk mengikut Yesus, kita sering harus berhenti ketika melakukan sesuatu yang salah. Pada saat kita bergantung kepada panduan Allah, kita akan belajar berjalan mengikuti arah yang benar menurut-Nya. —JAL
Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku
dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong,
dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
—Mazmur 139:23-24
dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong,
dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
—Mazmur 139:23-24
Jalan Allah adalah jalan yang benar untuk dilalui.
No comments:
Post a Comment