Sunday, November 4, 2012

BELIMBING WULUH DAN KHASIATNYA


BELIMBING WULUH adalah belimbing sayur yang kebanyakan digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk digunakan memasak. Belimbing wuluh berbeda dengan belimbing bintang tetapi masih sejenis belimbing. Dibalik rasa yang masam belimbing wuluh, teryata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.
Selama ini orang mengambil manfaat belimbing wuluh hanya sebagai sirup, manisan, atau bumbu masak. Padahal secara tradisional tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai penyakit seperti batuk, diabetes, rematik, gondongan, sariawan, sakit gigi, gusi berdarah, sampai tekanan darah tinggi.
Pohon yang berasal dari Amerika tropis ini  merupakan tanaman berbatang keras. Ia cocok ditanam di tempat yang cukup sinar matahari dan tingginya bisa mencapai lebih dari 10 meter. Buahnya hijau muda, berbentuk lonjong sebesar ibu jari, dan rasanya asam.
Bagian yang biasa digunakan adalah buah, batang, daun, dan bunganya. Keempat bagian tersebut banyak mengandung senyawa yang berkasiat. Diantaranya adalah saponin, tannin, glukosida, hingga kalsium.
Meramu belimbing wuluh
Secara umum, belimbing wuluh dapat dimanfaatkan untuk berbagai ramuan pengobatan alami. Belimbing wuluh memang telanjur dikenal sebagai tanaman obat yang berguna untuk obat darah tinggi.
Seseorang dikatakan menderita penyakit tekanan darah tinggi bila nilai tekanan darah sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastoliknya di atas 90 mmHG. Dalam kamus kedokteran, tekanan darah tinggi sering juga disebut hipertensi.
Gejalan umum yang ditimbulkan akibat tekanan darah tinggi memang tidak sama pada setiap orang. Gejala yang sering dikeluhkan penderita tekanan darah tinggi antara lain sakit kepala berlebihan, rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk, pusing, berdebar atau detak jantung terasa cepat, serta telinga berdenging.
Berikut adalah cara meramu belimbing wuluh seperti dijelaskan ahli tanaman obat, Dr Setiawan Dalimarta :
- Obat Darah Tinggi
Bahan yang dibutuhkan, 3 buah belimbing wuluh ukuran sedang.
Cara meramu :
* Buah belimbing wuluh dicuci dengan air bersih lalu dipotong-potong. Kemudian rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, airnya disaring sebelum diminum setelah makan pagi.
* Siapkan tiga buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yang sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panci berisi empat gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Cukup diminum segelas sehari.
* Buah belimbing wuluh diparut, peras ambil airnya dan diminum sekali sehari.
Catatan: Penderita hipertensi yang air kencingnya mengandung kristal oksalat disarankan tidak menggunakan resep ini karena bahannya mengandung asam oksalat. Penderita hipertensi dengan gangguan lambung seperti maag juga tidak dianjurkan menggunakan resep ini karena rasanya yang asam. Anda dapat menganti belimbing wuluh dengan belimbing manis.
- Gusi Berdarah
Konsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisannya secara rutin setiap hari. Bisa juga dua buah belimbing wuluh dimakan setiap hari.
- Mengurangi Jerawat
Siapkan tiga buah belimbing wuluh segar. Cuci hingga bersih. Buah diparut dan diberi sedikit garam. Tempelkan pada kulit yang berjerawat. Lakukan dua kali sehari. Cara lain, belimbing wuluh diparut, remas, beri garam. Gosokkan ke jerawat.
- Obat Kompres Sakit Gondongan.
Daun ditumbuk bersama bawang putih dan kompreskan pada bagian yang gondongan. Untuk penyakit gondongan, setengah genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dengan tiga siung bawang putih.
- Obat Batuk
* Daun, bunga, buah yang masing-masing sama banyaknya direbus dalam air yang mendidih selama 1/2 jam, dan minum airnya.
* Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga dan dua buah belimbing, gula batu, rebus dengan dua gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, minum dua kali sehari.
Diabetes
* Enam buah belimbing wuluh dilumatkan, lalu direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, minum dua kali sehari.
- Pegal Linu
* Untuk mengobati pegal linu, ambil segenggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, dan cuka secukupnya. Semua ramuan itu dijadikan satu, lalu dilumatkan bersama cuka. Setelah lumat dan menyatu, baru kemudian diborehkan di tempat yang sakit.  Selamat mencoba!
Sumber: Kompas dan referensi lainnya.

No comments:

Post a Comment