Wednesday, October 31, 2012

31/10 BACA: MAZMUR 32 : 1 - 11



Aku berkata: “Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. —Mazmur 32:5
Lukas 18-21
__________________________________________________________

Sesuatu  Yang Disembunyikan


Jika Anda memiliki sesuatu untuk disembunyikan, Mike Slattery mungkin punya jalan keluarnya. Beberapa tahun silam, sebuah perusahaan telepon seluler ingin mendirikan antena di atas tanah milik Mike dan menyamarkannya seperti sebatang pohon pinus. Mike punya gagasan yang lebih baik dan membangun sebuah lumbung palsu dengan panel-panel vinil (serat sintetis yang tahan api) yang membuatnya dapat dilewati gelombang radio. Lalu ia mengembangkan konsep tersebut dan membangun suatu perusahaan yang mendirikan bangunan untuk menyembunyikan antena demi alasan estetika dan keamanan. Mike yakin bahwa banyak tetangganya masih tidak tahu apa yang terdapat di dalam lumbungnya (dari surat kabar The Gazette, Colorado Springs).
Kebanyakan dari kita berusaha menyembunyikan sesuatu. Hal itu bisa jadi adalah sesuatu yang tidak berbahaya seperti barang rongsokan di ruang bawah tanah atau sebaliknya sesuatu yang beracun seperti kejatuhan moral dan rohani yang kita coba sembunyikan dari orang lain, dari diri sendiri, dan bahkan dari Allah.
Dalam Mazmur 32, Daud menggambarkan kesia-siaan usahanya untuk menutupi dosanya (ay.3-4) dan kelegaan yang diterimanya setelah ia mengakui isi hatinya kepada Tuhan: “‘Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku,’ dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku” (ay.5).
Mengakui dosa-dosa kita kepada Allah dan meninggalkan semua itu akan memberikan kelegaan bagi jiwa kita dan kesadaran bahwa tidak ada sesuatu pun yang perlu kita sembunyikan. —DCM

Tuhan Yesus, tolonglah aku datang kepada-Mu
Saat aku tergoda untuk pergi dan menyembunyikan
Jalan hidupku yang berdosa dan bebal;
Ampuni dan sucikan kembali batinku. —Sper
Kapan pun kita siap untuk mengungkapkan dosa-dosa kita, Allah siap untuk mengampuninya.

No comments:

Post a Comment