Kamis Putih adalah hari
Kamis sebelum Paskah, pada Hari Raya Pekan Suci ini umat Kristen mempunyai
tradisi memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus. Hari
Kamis Putih ini juga disebut Kamis Suci. (bahasa Inggris: Holy Thursday)
Pelayanan Kamis Putih secara tradisional dan menyejarah dapat mengenangkan kita pada peristiwa-peristiwa di mana Yesus mendekati masa-masa kematian-Nya. Peristiwa-peristiwa yang sangat kaya makna dan penting. Ini adalah pengenangan pada perempuan yang meminyaki Yesus dengan parfum dari buli-buli dan mengusapnya dengan rambutnya. Ini juga pengenangan akan Perjamuan Malam yang dilakukan Yesus, akhir masa Yesus berbagi roti dengan para murid. Ini adalah tanda dari keteladanan Yesus yang mereka semua pengikutnya menyebutnya pelayan dan ini juga pengenangan akan pengkianatan yang dilakukan Petrus dan juga Yudas.
Ibadah
Kamis Putih adalah pelayanan doa, menggambarkan peran Yesus yang telah datang
ke dunia membawa terang, terang yang segera padam. Pelayanan ini memiliki
sebuah karunia sebagai garis luarnya sebagai sebuah lingkaran; terang
(cahaya)-pelayanan-Perjamuan Kudus-pelayanan-terang. Terang Allah adalah terang
dari penciptaan dan terang Kristus. Di dalam terang Kristus kita menemukan
sebuah pesan, "Melayani"!
Pembasuhan Kaki dalam Kamis Putih
Perintah untuk melakukan pembasuhan kaki ini hanya terdapat dalam Injil Yohanes dan tidak terdapat dalam Injil sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas) lainnya. Kaki adalah bagian yang kotor dalam tubuh manusia. Kaki manusia menginjak debu tanah. Pembasuhan merupakan sebuah bentuk dari simbolisasi tata gerak. Kegiatan membasuh kaki adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh orang Yahudi pada zaman Yesus. Proses pembasuhan kaki itu biasanya dilakukan oleh bawahan terhadap atasan. Dalam dunia Yunani, pembasuhan kaki adalah hal yang hina, yang biasa dilakukan oleh budak.
Namun yang istimewa di
sini, pembasuhan kaki ini dilakukan oleh Yesus yang adalah Guru kepada
murid-muridnya.Yesus melakukan sebuah ritual yang biasa dilakukan dengan cara
yang tidak berbeda. Yesus melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak layak
dilakukan oleh seorang Guru.Tata gerak membasuh kaki ini menyimbolkan suatu
teladan untuk merendahkan diri dan melayani.
Tindakan Yesus membasuh
kaki merupakan tindakan simbolis yang menyimbolkan penyerahan diri,
pembersihan, pengampunan, pembaharuan, kemuridan dan ibadah. Penyerahan diri
yang dimaksudkan adalah penyerahan diri Yesus dalam kematian untuk membersihkan
orang lain.Pembasuhan kaki yang Yesus lakukan juga menyimbolkan kerendahan hati
dan keinginan untuk menjadi hamba yang mau melayani orang yang hina sekalipun.
No comments:
Post a Comment